Kami menyediakan info menarik untuk mengisi waktu luang anda. Kami sengaja menyusun info ini sedemikian rupa untuk tidak menyia-nyiakan waktu luang anda yang berharga.
Search content
Sunday, February 27, 2011
Di Shanghai, Cina, Setiap Rumah Tangga Hanya Boleh Punya Satu Anjing
Shanghai, kota terkaya di Cina, memperluas kebijakan satu-anaknya dengan menerapkan peraturan ini pada hewan dalam upaya untuk membatasi setiap rumah tangga agar dapat memiliki satu ekor anjing saja. Kebijakan ini ditujukan untuk membatasi pertumbuhan sahabat terbaik manusia ini.
Populasi anjing di Cina menyebabkan masalah bagi pemerintah kota, sehingga mereka perlu memblokir kepemilikan ras anjing tertentu karena semakin banyaknya serangan anjing, demikian diungkapkan oleh pemerintah kota baru-baru ini.
Populasi manusia di Shanghai telah mencapai 23 juta orang tahun lalu seiring dengan semakin banyaknya imigran yang pindah ke kota, demikian dilaporkan oleh China Daily pada tanggal 23 Februari 2011. Kepemilikan anjing juga telah bertambah secara drastis seiring dengan pertumbuhan pendapatan di China, yang memberlakukan kebijakan satu-anaknya pada tahun 1979 dengan harapan untuk membatasi tingkat pertumbuhan manusia.
Pendapatan domestik bruto kota Shanghai tahun lalu meningkat 9.9 persen menjadi 1.687 triliun yuan. Kota ini kini telah memiliki 600,000 anjing tanpa lisensi, demikian menurut sebuah laporan di Shanghai Daily. Koran ini menambahkan bahwa pemerintah akan menerapkan denda 200 yuan untuk pemilik yang tidak membersihkan kotoran hewan miliknya.
"Ketika pendapatan meningkat, orang-orang menginginkan hewan peliharaan," demikian dikatakan oleh Shaun Rein, seorang direktur dari China Market Research Group yang bertempat di Shanghai. "Ini menjadi masalah ketika anjing-anjing berlarian, buang kotoran, dan menyebabkan kekacauan."
Pemerintah kota Shanghai ingin memangkas jumlah hewan di perkotaan untuk mengurangi kasus serangan hewan dan mencegah penyebaran rabies, demikian menurut sebuah pernyataan di websitenya. Penyiksaan anjing juga menjadi targetnya.
Tahun lalu, polisi menangani sekitar 140,000 kasus anjing tanpa lisensi yang menggigit orang, naik dibandingkan sekitar 100,000 kasus yang serupa pada tahun 2006. Anjing-anjing yang dilarang oleh pemerintah di antaranya adalah Tibetan mastiff, Beauceron wolfdogs, dan English bulldogs.
Pemilik anjing yang melanggar aturan ini akan didenda sebesar 1,000 yuan. Anjing yang menyerang manusia lebih dari satu kali bisa ditahan oleh polisi.
Peraturan baru ini mulai berlaku pada tanggal 15 Mei 2011.
Sumber: http://www.bloomberg.com/news/2011-02-24/shanghai-s-new-dog-rules-mean-one-best-friend-per-household.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment